, Korea
Photo from Pixabay

More Korean insurers expanding overseas: FSS

Aggregate profits of Korean insurers saw a 34.9% surge in 2022.

Korean insurance operations are growing extensively across the globe with 11 Korean insurers having 39 overseas operations, according to the Financial Supervisory Service (FSS).

This was higher compared with the 35 seen in 2020.

“An overseas operation here refers to an overseas branch or a subsidiary in which the parent company holds over 50% ownership. A subsidiary is the most common form of overseas operations for Korean insurers, with 28 subsidiaries and 11 branches as of late 2022,” reported Korea Re.

Of the 39 total operations in 2022, 30 are non-life insurers whilst 9 are life insurers.

In 2022, Korean insurers saw improved overseas business results, driven by premium income growth. 

Aggregated net income surged by 34.9% year-on-year (YoY) to $123m. Insurance operations contributed $112m net income, marking a 23.4% increase. 

ALSO READ: Insurers need to reevaluate policies for EVs: Korean Re

Whilst performance varied across countries, operations in Asia exhibited stronger results.

Life insurers rebounded from pandemic-related challenges in face-to-face marketing, with non-insurance operations like real estate rentals also contributing to net income growth, Korean Re said. 

Non-life insurers experienced profit growth due to expansion in emerging Asian markets.

Total assets of Korean insurers' overseas operations decreased by 3.5% to $6.3b YoY by December 2022. 

Liabilities also dropped 4.5% to $3.8b, and total shareholders' equity reached $2.6b, down 1.9% from the previous year. 

These declines were primarily due to the exclusion of Samsung Property & Casualty Insurance Company (China) from calculations by the FSS, following its conversion into a joint venture with Tencent.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.