, China
103 views
Photo by Haymarket Media

China Life Insurance (Overseas) to stay afloat in the next two years: S&P Global

Its growth-related capital needs and substantial holdings of high-risk assets may surpass earnings.

China Life Overseas' capital position is projected to remain modest over the next two years, based on S&P Global Rating's risk-based insurance capital model.

Despite efforts to focus on profitability, growth-related capital needs and substantial holdings of high-risk assets may surpass earnings and the value of existing business. 

These assets include speculative bonds, equities, real estate, and alternatives. S&P Global said the insurer is likely to maintain a tight rein on investment risk and overall risk management procedures.

Further, S&P Global sees China Life Overseas to proactively ensure regulatory capital adequacy in the next two years. 

As of December 31, 2022, the insurer's regulatory solvency ratio was 244.0%, down from 282.0% in 2021, mainly due to the redemption of its $250m subordinated notes in July 2022 and adverse market movements in 2022.

ALSO READ: China Life Insurance, bankers in the talks of $2b bond

The stable outlook for China Life Overseas mirrors the outlook for China Life Group's core operating entity. 

It also reflects the anticipation that China Life Overseas will remain a strategically important subsidiary of the group for at least the next two years.

China Life Group is anticipated to provide timely capital support to China Life Overseas when necessary, given its history of capital injections since 2015. 

The recent capital injection in April 2023, along with ongoing parental backing in branding, strategy, risk management, and personnel, reinforces the insurer's stability.

China Life Overseas holds a solid position in the life insurance sectors of Hong Kong, Macao, and other Southeast Asian markets. 

The insurer's diligent management of liability costs and investment risks is expected to enhance its profitability gradually. However, its debt-servicing capacity could be affected by subdued earnings or market volatility.

 

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.