, Singapore
442 views
Photo by Kirill Petropavlov from Unsplash

Singapore’s life insurance premium down 17% in the first half of 2023

Single-premium policy’s performance dragged the overall sector’s result.

Singapore’s life insurance weighted new business premiums fell 16.7% year-on-year (YoY) to S$2.2b, according to the Life Insurance Association (LIA) of Singapore.

This was mainly dragged by the decrease in single-premium policies of 52% for weighted premiums. The policy accumulated S$691m for the semester.

This contraction was influenced by Singapore’s “uncertain economic growth in the first half of the year as economists further scale back on their growth forecast,” said LIA.

“Demand for single premium policies continue to see a decline amid a volatile macroeconomic environment and rising interest rates in an increasingly competitive marketplace,” LIA said in a statement.

On the other hand, annual premiums climbed 26.3% YoY to S$1.2m.

As of 30 June, around 72,000 Singaporeans and Permanent Residents have enrolled in new Integrated Shield Plans (IPs). 

ALSO READ: Singaporeans 'lukewarm' to insurance intermediaries: study

In total, 2.9 million lives, which is approximately 71% of Singapore residents, are covered by IPs in addition to MediShield Life.

The total new business premiums for individual health insurance in the first half of 2023 reached S$206m, marking a 32.1% increase compared to the same period last year. 

IPs and IP rider premiums constituted 83.9% (S$172.8m), while the remaining 16.1% (S$33.2m) comprised other medical plans and riders.

From 1 January to 30 June, the life insurance industry disbursed S$6.0b to policyholders and beneficiaries, showing a 1% rise from the same period in the previous year. 

Among this sum, S$5.16b  was attributed to maturing policies, while the remaining S$838.6m was allocated to death, critical illness, or disability claims for over 9,900 policies.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.