, Australia
Photo by Misael Silvera from Pexels

Australian insurers’ ‘cyclical’ profits often affected by uncontrollable entities –  ICA

Rise in inflation and reinsurance costs are driving up expenses for insurers into 2023.

Last year, insurers disbursed $36.5b in claims, aiding countless Australians in recovering from unforeseen events, the Insurance Council of Australia (ICA) said in a statement.

“Insurer profits are cyclical and often impacted by factors outside of the control of the businesses, including extreme weather events,” the ICA said.

Following a series of significant extreme weather occurrences since the Black Summer bushfires, both the insurance sector and its customers have faced numerous challenging years. 

In 2022 alone, over 300,000 claims related to disasters were filed due to four declared insurance events across the nation, resulting in over $7b in insured losses.

The persistent rise in inflation and substantial increases in reinsurance costs are driving up expenses for insurers into 2023. 

Home insurance, in particular, faces significant pressure; in 2022, insurers' costs exceeded collected home premiums by $1.04 for every dollar.

ALSO READ: Insurers, groups ally for planning reform – ICA

The sector values collaboration with the Australian Securities and Investment Commission (ASIC)to gain a clearer understanding of their expectations for general insurers' obligations. 

Notably, recent interim stop orders on certain pet insurance lines were lifted within 24 hours, following prompt engagement by affected businesses with ASIC to make necessary changes. 

The swift resolution of these interim stop orders was appreciated by the sector.

Insurers must prudently manage costs during periods of volatile weather to ensure affordability for as many Australians as possible. 

Taking into account ASIC's suggestion on resources, further engagement with the regulator will be pursued to determine the appropriate level of permanent claims staffing, bearing in mind that any sustained increase ultimately impacts customers.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.