, China
Photo by Nothing Ahead from Pexels

China’s insurers to take a hit from elevated risk in trust sector: Fitch Ratings

Risk could affect more financial entities if China's economic recovery slows down and the property sector's distress persists.

China’s insurers are also exposed to trust products, with non-standard fixed-income assets constituting 6% to 44% of Fitch-rated Chinese insurers' invested assets, according to Fitch Ratings.

The recent credit event at Zhongrong International Trust highlights the continued elevated risk faced by China's trust sector, despite its efforts to reduce direct exposure to real estate in recent years.

This risk could escalate further and impact more financial entities if China's economic recovery slows down and the property sector's distress persists.

Fitch imposes higher capital charges on non-standard assets when assessing insurers' capital adequacy, considering the opacity of underlying assets.

In summary, the risks associated with China's trust sector remain significant, affecting various financial entities across different segments, including banks and insurers.

Chinese trust companies offer investment products to qualified investors, using the funds to invest in financial assets or lend to property developers, project companies, and local government financing vehicles. 

ALSO READ: Insurers in Taiwan to face increased capital pressure: Fitch Ratings

Zhongrong International Trust reportedly missed payments on several investment products.

Although stricter regulations have led to a decline in total capital trust assets and direct real estate exposure, bond investments have significantly increased since 2019, exposing trust companies to potential impairment risks on their bond holdings.

As of the first quarter of 2023, around 7.4% of capital trust products' underlying assets were invested directly in real estate, and 23.4% in debt securities. About $14.6b of capital trust products with direct real estate exposure are expected to mature between August and December 2023.

Other underlying assets include exposure to various sectors like corporations, financial institutions, and infrastructure, with potential indirect links to the property sector and local government financing vehicles.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.