, Japan
Photo courtesy of Tokio Marine

China-unit of Tokio Marine to stay afloat with TMNF support: Moody’s

Lower investment returns amidst a low-interest rate environment pose a challenge to its profitability.

Tokio Marine China is forecasted to maintain its stable outlook, driven by its underwriting profitability and robust capitalisation over the next 12-18 months, Moody’s reported.

Tokio Marine China will also benefit from strong integration with Tokio Marine & Nichido Fire Insurance (TMNF).

Being a wholly-owned TMNF subsidiary, Tokio Marine China is closely aligned with TMNF's global insurance strategy, centralised reinsurance program, underwriting, investment, and risk management. 

The assessment is also supported by the insurer's secure liquid investment portfolio, low asset risk, solid capitalisation, favourable underwriting profit, modest market position, and well-defined geographic and clientele focus.

In 2022, the company experienced a slight dip in total premium income, primarily due to reduced inward reinsurance in motor insurance linked to weak new car sales. An anticipated decline in motor inward reinsurance due to tightened regulatory measures and the company's reliance on its Japanese corporate clients in China is projected to keep premium growth constrained in 2023. 

Adjustments in underwriting standards for high-insured amount businesses will improve underwriting profit stability and capital strength but will also limit premium expansion.

Tokio Marine China has maintained underwriting profitability for three consecutive years. 

ALSO READ: Tokio Marine sells Guam subsidiary to Calvo Enterprises

Although its combined ratio increased from 88% in 2021 to 93% in 2022, driven by factors like motor pricing reforms and higher losses in non-motor lines due to various loss events, the insurer continued to record net profit.

However, the increased reserves for significant loss events in 2022 led to a decrease in net profit from RMB101.4m in 2021 to RMB85.8m in 2022. 

Furthermore, lower investment returns in a persistently low-interest rate environment pose a challenge to its profitability.

Operating primarily in China's coastal regions, Tokio Marine China faces heightened catastrophe risks that contribute to profitability fluctuations. Yet, the insurer has established robust reinsurance arrangements to mitigate these risks.

The insurer's capitalisation has remained robust and stable, with comprehensive and core solvency ratios standing at 319.7% and 310.8% respectively as of March 2023.

 

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.