, China
Photo by PublicDomainPictures from Pixabay

Sunshine Insurance shows bright preliminary H1 2023 performance

It saw its gross written premiums climb 7.7% to RMB67.81b in the first semester.

Sunshine Insurance and its subsidiaries experienced steady overall operational growth in the first six months of 2023, driven by China’s economic reopening.

Preliminary results showed the group's gross written premiums (GWPs) reached RMB67.81b, a 7.7% year-on-year (YoY)  increase, while insurance revenue amounted to RMB30.16b, reflecting a 7.3% YoY climb. 

The net profit attributable to the parent's equity owners increased by 9.0% YoY, totalling RMB2.90b. 

The embedded value surged by 3.7% from the previous year's end, reaching RMB104.98b. The annualised total investment yield stood at 4.9%. As of June 30, 2023, the Group had approximately 31.92 million active customers.

Maintaining a focus on high-quality development in the core insurance business led to a 9.0% increase in net profit attributable to the parent's equity owners.

In the first half of the year, China's national economy displayed signs of recovery and improvement, establishing a solid foundation for the insurance industry's robust rebound. 

ALSO READ: Sunshine Insurance Group to seek $2b in Hong Kong IPO listing

Throughout the first half of the year, the group reinforced its diversified and synergistic sales channel approach in the life insurance business, resulting in continued growth in the value of new business, Sunshine Insurance expressed.

Additionally, for the property and casualty insurance business, the group boosted its projects involving intelligent life tables for automobile insurance and non-automobile data insurance life tables, leading to improved profitability.

During the reporting period, we continued to enhance the structure of our life insurance business, leading to substantial growth in the value of new business. Within the life insurance sector, GWP amounted to RMB45.85b, marking a 9.0% YoY increase. 

Single premiums reached RMB13.95b, representing an impressive 53.4% YoY increase. The value of new business for the first half of the year stood at RMB2.68b, reflecting a strong YoY growth of 37.1%.

Within the same reporting period, the Property and Casualty (P&C) segment's original premium income (OPI) reached RMB21.93b, signifying a 5.1% YoY increase. 

Notably, value-oriented businesses and strategic sectors experienced rapid expansion. 

Among these, personal vehicle premiums grew by 9.5%, new energy vehicle premiums surged by 80.3%, agricultural insurance premiums rose by 42.9%, and policy-supported health insurance premiums soared by 74.6%. 

Through fortified business management and risk assessment, the underwriting combined ratio reached 98.2%, indicating a 0.7 percentage point YoY increase.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.