, New Zealand
Photo by Beatriz Perez Moya from Unsplash

ANZIIF and general insurers set out a new framework for better claims and settling services

The competency-based framework outlines the professionalism that must be upheld by the industry.

Australian and New Zealand Institute of Insurance and Finance (ANZIIF) and general insurers released a Professional Standards Framework aimed at enhancing industry trust and building confidence within the community, particularly in the realm of claims handling and settling services. 

ANZIIF has worked alongside industry stakeholders, the Australian Securities and Investments Commission (ASIC), and other industry bodies to develop a competency-based framework that outlines a clear pathway to improve the professionalism of the insurance claims handling workforce. 

The framework is designed to be flexible and suitable for a wide range of industry business types. The collaboration aims to improve outcomes for customers, attract and retain skilled professionals, and enhance confidence in the insurance sector's role within the community.

ALSO READ: Australian insurers’ ‘cyclical’ profits often affected by uncontrollable entities –  ICA

Several companies, including Suncorp, Allianz, Youi, SURA, Austbrokers, QBE, Zurich, CHU, IAG, Sedgwick, and NTI, have initially endorsed the framework. 

The framework's voluntary nature indicates a commitment to good practice and professionalism. Implementation will take place gradually over the next two years, reflecting the industry's dedication to enhancing its practices and standards.

 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.