, Singapore
Photo by Negative Space from Pexels

Home and auto insurance customer experience more flat in 2023: Forrester

There is a need for insurers to pivot or refresh their CX strategies to enhance competitiveness.

The overall customer experience (CX) quality in Singapore's home and auto insurance sector remained flat in 2023 with an index score of 61.9, according to Forrester.

In Forrester's Singapore Auto And Home Insurance Customer Experience Index (CX Index) Rankings 2023, the sector showed steady improvement from 2018 to 2021. However, it faced a setback in 2022. Furthermore, there were no statistically significant score changes among individual insurance brands.

Limited differentiation in CX quality. Over the past two years, CX Index scores for Singapore's home and auto insurance brands have closely clustered within a 3 to 4-point range of each other. 

This lack of differentiation suggests stagnation in CX across the industry, emphasising the need for insurers to pivot or refresh their CX strategies to enhance competitiveness.

ALSO READ: Auto insurance market could see robust growth embedded sales – report

Key CX quality areas impacting loyalty. The areas of 'communication,' 'premiums, rates, and fees,' and 'agents' have the most significant influence on customer loyalty. 

Effective and clear communication is crucial for Singaporean customers, but only 45% believe their insurance company excels in this aspect. 

Competitive pricing and transparent policy costs that align with customers' budgets are also vital factors shaping CX perceptions, with this category receiving the lowest positive customer feedback (40%).

Customer interactions with agents received a higher positive feedback rating (59%) compared to website and mobile app experiences (56%).

AIG emerged as the top insurer in CX. AIG achieved a CX Index score of 64.2, improving by a statistically insignificant 2.1 points. This score reshuffled the rankings and placed AIG at the forefront, marking the first time the US-based insurer has led the CX Index since 2019. 

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.