Photo from Pixabay

FM Global unveils $350m resilience credit for climate protection

It is designed to provide added protection against extreme weather events.

FM Global has introduced its second consecutive resilience credit, amounting to approximately $350m, aimed at supporting its clients' investments in climate resilience solutions. 

This credit is designed to provide clients with additional resources to protect against extreme weather events such as windstorms, floods, and wildfires.

Building on the success of its initial resilience credit in 2022, which was worth $300m, the commercial property insurer’s clients accelerated their adoption of natural hazard-related recommendations. 

This proactive approach had the potential to reduce the economic impact of such events by up to $20b. 

ALSO READ: Philippine reinsurance costs to hike from climate change impact

Over the past year, FM Global clients utilized the resilience credit to invest in various risk mitigation initiatives, including flood protection measures like levees, walls, specialised doors, firebreaks to combat wildfires, and reinforced roofs for heavy snowfall.

The resilience credit will be applied as a 5% premium offset for eligible FM Global policies with renewals or anniversaries taking place between 1 October 2023, and 30 September 2024. 

It will be calculated based on the eligible premium in effect 90 days before the renewal or anniversary date of the prior policy.

 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.