, Taiwan
/Hotai Insurance Taipei branch

Hotai Insurance to maintain strong capital stance until year-end

The prediction is due to the company’s improved balance sheet, attributable to its mitigation plan.

Rebounding from a negative outlook, Taiwan-based insurer, Hotai Insurance is predicted to continue a strong capital position for the remainder of 2023, AM Best said.

This will be driven by the release of pandemic insurance reserves as policies mature and claims stabilise, along with favorable performance in traditional insurance and investment returns. 

AM Best projects the company to move from a very weak capital adequacy level at the end of 2022 to a weak level by the end of 2023, with further strengthening in the following two years, although it may not reach pre-COVID-19 levels during that time.

The removal of the under review status and the assignment of a positive outlook for the Long-Term issuer credit rating (ICR) reflects improvements in the company's balance sheet strength. 

ALSO READ: AIG promotes Matthew Pereira to head of commercial property HK, Macau and Taiwan

This improvement is due to a mitigation plan that has raised reported shareholders' equity from a negative TW$4.4b at the end of 2022 to TW$1.8b by the end of June 2023. 

The improvement resulted from a capital injection of TW$4.5b from Ho Tai Motor, reserve releases related to pandemic insurance products, and recovery in earnings and asset valuations. 

Additionally, property sales in August 2023 added over TW$850 million to the company's capital position.

Hotai Insurance's credit ratings are based on several factors. The company's balance sheet strength is assessed as weak, while its operating performance is deemed adequate. Its business profile is considered neutral, and enterprise risk management (ERM) is marginal. These ratings also take into account the support received from its parent company, Ho Tai Motor Co., Ltd.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.