, India
/Bruno Cervera from Unsplash

India sets open house for insurtechs, fintechs to collaborate

This will be held every 15th day of the month.

The Insurance Regulatory and Development Authority of India (IRDAI) has decided to host Open House sessions for InsurTech and FinTech firms. 

The initiative aims to encourage dialogue and promote technological innovation across various aspects of insurance-related activities. It also seeks input from InsurTech and FinTech companies to propose effective and smooth solutions and ideas for insurance-related activities. 

These innovations are expected to enhance the quality of services provided by insurance companies to policyholders and contribute to increasing insurance penetration in the country.

ALSO READ: The majority of Indians are underinsured – Study

These Open House sessions will take place at the IRDAI Head Office from 11.00 AM to 1.00 PM on the 15th of each month. 

If the 15th falls on a holiday, the session will be rescheduled to the next working day. In the absence of the Chairperson, the senior most Whole-time Member, along with senior IRDAI officials, will be in attendance.

All InsurTech and FinTech entities are encouraged to participate in this initiative and present innovative and practical solutions to facilitate the seamless delivery of insurance services to policyholders.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.