, Singapore
205 views
/Ryoji Iwata from Unsplash

Great Eastern’s acquisition plan could drive market position: S&P Global Ratings

Estimated combined assets of AML and AMT accounted for 1.5% of the Great Eastern group's total assets as of the end of 2022.

Great Eastern Holdings Ltd.'s Malaysian subsidiary-led acquisition of AmMetLife Insurance Bhd. (AML) and AmMetLife Takaful Bhd. (AMT) is expected to strengthen its position in the Malaysian insurance and takaful market, according to S&P Global Ratings.

The Singapore-based Great Eastern group is using its Malaysian subsidiaries, Great Eastern Life Assurance (Malaysia) Bhd. (GELM) and Great Eastern Takaful Bhd. (GETB), for this acquisition from AMMB Holdings Bhd.

This acquisition will expand the Great Eastern group's product offerings by adding AML and AMT's insurance and wealth protection solutions. 

Additionally, their 20-year distribution partnership for Malaysian life insurance and family takaful products through AMMB's banking subsidiaries' network will enhance the group's accessibility in Malaysia.

The Great Eastern group's capitalisation is expected to remain strong after the acquisition, benefiting from healthy profitability and high-profit retention. 

As of 30 June, the group had a shareholders' equity of S$7.4b and a profit after tax of S$445.2m, based on International Financial Reporting Standards 17.

ALSO READ: Great Eastern bridges sustainability and insurance through portfolio integration

The funding for the acquisition and distribution partnership, totalling S$352m, is expected to come from the cash reserves of GELM and GETB. This amount is considered modest relative to the financial resources of the Great Eastern group.

Despite a slight decrease in solvency levels following the acquisition, we anticipate that the solvency of GELM and GETB will remain comfortably above the regulatory minimum requirement. 

The group is believed to have the financial capacity and earnings potential to absorb the acquisition costs while maintaining a strong capital position. Based on rating agency’s estimates, the combined assets of AML and AMT accounted for 1.5% of the Great Eastern group's total assets as of the end of 2022.

GELM is the largest life insurer in Malaysia, while GETB ranks among the top five takaful companies in the country. The completion of this acquisition is subject to regulatory approvals.

 

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.