, Malaysia
183 views
/Oleg Laptev from Unsplash

Malaysia provides update for DITO framework, to encourage broader participation

This framework is designed to facilitate the entry of Digital Insurers and Takaful Operators (DITO) in the country.

Bank Negara Malaysia (BNM) is pleased to share an update on the outcomes of the consultation paper for the Exposure Draft on Licensing and Regulatory Framework for Digital Insurers and Takaful Operators (DITO Framework), which was issued in November 2022. 

During the consultation period, which concluded on 28 April, BNM received valuable feedback from over 50 stakeholders. 

After careful consideration of this feedback and additional insights gained, BNM has decided to refine various aspects of the DITO Framework. 

These enhancements aim to provide greater clarity, particularly for emerging and innovative business models like embedded insurance and insurance-as-a-service. The goal is to encourage broader participation from entities within the insurance and takaful value chain, ultimately realising the policy objectives of the DITO Framework.

ALSO READ: Life insurance sector in Malaysia to exceed $15.9b by 2027 – GlobalData

This engagement focused on alternative business and operational models, as well as the approach to the foundational phase. The input and feedback provided valuable insights into market trends and have played a significant role in shaping the final version of the policy document.

BNM intends to finalise this framework by the first half of 2024, demonstrating its commitment to fostering a dynamic and inclusive digital insurance landscape in Malaysia.

This framework is designed to facilitate the entry of DITOs in Malaysia, aligning with the objectives of promoting inclusion, competition, and efficiency in the industry.

 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.