, India
/Anugrah Lohiya from Pexels

IRDAI to improve insurance accessibility in 'every nook and corner' of India

The regulator wants to ensure that each area has a dedicated "vahak" to sell and service straightforward insurance products.

The Insurance Regulatory and Development Authority of India (IRDAI) has released guidelines to enhance the inclusion and accessibility of insurance products in the country.

Through the deployment of "bima vahaks" (BVs) in every gram panchayat  (cluster of villages), it focuses on making insurance products accessible in every corner of rural areas, ensuring that each area has a dedicated "vahak" to sell and service straightforward insurance products.

The Life Insurance Council and General Insurance Council are jointly responsible for setting operational and conduct standards for BVs, including educational requirements, commission structures, training, appointment terms, data confidentiality, and more. These standards will be periodically reviewed.

Each insurer must have a board-approved policy regarding BVs, following the standards set jointly by the councils.
ALSO READ: About nine in 10 Indian tourists think of buying travel insurance

The IRDAI intends to fully deploy this by December 31, 2024. The BV channel also represents a women-centric approach to insurance distribution.

Insurers may engage Corporate BVs and directly appoint Individual BVs for the solicitation of insurance business and to facilitate policy and claims servicing. Insurers are responsible for the actions and conduct of the BVs they engage.

Corporate BVs can appoint individuals as BVs, solicit insurance products, and facilitate policy and claims servicing through their appointed Bima Vahaks.

BVs are authorised to sell and service Bima Vistaar and other specified insurance products, using handheld electronic communication devices integrated with the insurers' electronic platform. They also cannot collect fees or charges other than insurance premiums.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.