, APAC
/Pixabay

Global insured losses in Q3 surpass the century’s annual average

Economic losses amounted to $295b in the nine months to September.

Global insured losses from natural disasters reached $88b by the end of the third quarter (Q3) of 2023, surpassing the 21st-century annual average by 17%. 

According to Aon’s Q3 Global Catastrophe Recap report, the quarter’s events contributing to this increase were severe convective storms (SCS) in the U.S. and Italy, as well as the devastating Maui wildfire, one of the costliest wildfires in U.S. history.

Year-to-date economic losses amounted to $295b, slightly below the 21st-century annual average of $31b.

The collective death toll from natural disasters in 2023 had exceeded 75,000 by this point, making it the deadliest year since 2010.

In Q3, the U.S. experienced at least four SCS events with billion-dollar insured losses, expected to increase to seven as loss development continues. 

Insured losses from SCS in the U.S. exceeded $50b for the first time and accounted for 60% of global insured losses. Europe also faced two billion-dollar SCS events, including Italy's first billion-dollar SCS insurance loss.

ALSO READ: Only a smidge of the world’s insured economic losses belong to Asia

Other notable natural disasters in Q3 2023 included widespread flooding in Beijing and Chinese provinces, a devastating earthquake in the Moroccan High Atlas Mountain range, destructive flash flooding in northeastern Libya, and lower-than-average hurricane losses in the U.S. during the peak of the Pacific and Atlantic hurricane seasons, caused by tropical systems Hilary and Idalia.

The June to September period also saw record-breaking highs in temperature. Specifically, Southeast Asia was amongst the other regions which experienced deadly heatwaves.

Aon's report offers valuable insights into the economic and human impacts of natural catastrophes, aiding businesses and individuals in their decision-making processes

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.