, APAC
/Alfie Huo from Pexels

Chubb shows robust Q3 results

Its net income more than doubles to $2.04b.

Chubb reported robust financial results for the third quarter which saw its net income leap 157.8% to $2.04b.

The cumulative figures for the nine months revealed net income soaring by 45.5% and core operating income hitting a record high at $5.9b, showing an increase of 24.7%.

In the Property and Casualty (P&C) sector, net premiums written experienced an 8.4% increase to $11.7b. 

Global P&C premium growth stood at 12.3%, with commercial lines rising by 10.3% and consumer lines showing a strong increase of 17.6%. 

In North America, commercial P&C premiums experienced a 10.5% increase, while financial lines saw a modest 1% growth. 

Notably, its substantial U.S. middle market business achieved its highest growth rate of the year at 16.3%, and our leading high-net-worth personal lines business continued its exceptional performance with a growth rate of 9.6% for the quarter.

ALSO READ: Chubb names new general insurance head of property, APAC & Japan

“Our Overseas General division had a great quarter with premiums up 21.4%, including double-digit growth in Europe, Asia Pacific, and Latin America. Huatai contributed 7.5 percentage points to Overseas General's growth. In our Asia-focused international life business, premiums were up nearly 20%, including the impact of Huatai,” the Chubb statement said.

On the life insurance front, net premiums written displayed a healthy 14.9% increase. International life insurance net premiums written achieved $1.21b, up by 19.7%, and segment income reached $288m. The inclusion of Huatai Life played a significant role in the growth of International Life net premiums written.

Chubb's investment income also experienced a boost, with pre-tax net investment income in the quarter rising by 34.2%. 

Annualised return on equity (ROE) was an impressive 15.5%, while annualised core operating ROE reached 13.5%. Annualised core operating return on tangible equity (ROTE) stood at an impressive 21.2%.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.