, Hong Kong
261 views
/Alfie Huo from Pexels

Manulife HK, Macau’s APE sales and core earnings grew more than half YoY

Higher demand in the mainland prompted this robust growth.

Manulife Hong Kong and Macau’s annualized premium equivalent (APE) sales and core earnings increased significantly by 57% and 50% to HK$1.64b and HK$1.49b in the third quarter, respectively, compared to the same quarter in 2022. 

This remarkable performance has contributed to Manulife's APE sales growth across the Asia region.

The growth in APE sales can be attributed to a resurgence in demand from mainland Chinese visitors (MCV) following the reopening of borders, coupled with strong domestic sales. 

Notably, Manulife introduced Manulife Bright Care PRO during the quarter, a critical illness product that offers a unique late-stage cancer treatment benefit at affordable premiums. This product has received positive feedback from both domestic and MCV customers.

ALSO READ: Manulife Singapore targets rapidly growing high-net-worth market

In addition, New Business Value (NBV) for the third quarter increased by 20% year-on-year (YoY) to HK$1.03b, primarily driven by strong sales volumes, although there were some adjustments due to changes in product mix. 

The new business contractual service margin (CSM) for the same period rose by 29% to HK$0.98b, further solidifying the company's foundation for sustainable earnings growth.

Patrick Graham, Chief Executive Officer of Manulife Hong Kong and Macau, commented, "We expanded our medical provider network by partnering with HEAL Medical, a leading multi-speciality medical centre, and opened our second prestige business centre in Tsim Sha Tsui. This centre serves as a venue for our broker partners to offer financial planning services to high net worth and MCV customers, a fast-growing segment in our customer portfolio."

Furthermore, Manulife has a market share of 27.4% based on assets under management as of 30 September. This represents an increase of 0.4 percentage points from the end of the same period in 2022. 

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.