, Japan
/Nataliya Vaitkevich from Pexels

Japan’s public insurance to include treatment for obesity: Report

Despite concerns, Novo Nordisk claims Wegovy reduces the risk of major adverse cardiovascular events by 20%.

Last week, public medical insurance in Japan will cover Wegovy, a new obesity treatment by Novo Nordisk, marking the first inclusion of such drugs in three decades, the Japan Times reported.

The GLP-1 receptor agonist, containing semaglutide, stimulates insulin production, lowers blood sugar, induces a sense of satiety, and reduces cravings. 

READ MORE: New treatment for obesity to be covered by Japan's public insurance

Coverage is for individuals with conditions like high blood pressure, hyperlipidemia, and Type 2 diabetes, with a BMI of 35 or higher, or 27 or higher with two or more obesity-related issues. 

Concerns about potential misuse for cosmetic purposes have been raised, with Wegovy's prices tiered based on dosage.

The drug, initially designed for obesity treatment in the U.S., has seen expanded cosmetic use globally, leading to shortages and concerns about limited access for those needing it for genuine treatment. 

Japanese medical associations have expressed worries about the inappropriate use of GLP-1 drugs for non-medical purposes, such as cosmetic and diet purposes. 

Clinics offering "medical diets" have become prevalent, promoting GLP-1 diet therapy. Researchers have connected drugs like Wegovy to an increased risk of serious stomach and intestinal problems.

ALSO READ: Vietnam joins ASEAN motor insurance system for seamless cross-border travel: Report

Despite concerns, Novo Nordisk claims Wegovy reduces the risk of major adverse cardiovascular events by 20% in overweight or obese adults. 

Previously, Mazindol (Sanorex) was the only obesity treatment covered by insurance in Japan, limited due to concerns about addiction and its use restricted to three months for severe obesity cases.

 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.