, APAC
/Markus Spiske from Unsplash

Three threats that pose a challenge to insurance investors in 2024: Conning

Richard Sega, Global Chief Investment Strategist at Conning emphasised that effective risk management is key.

Effective risk mitigation must be a top priority amidst the unpredictable landscape of the insurance industry, warned Richard Sega, Global Chief Investment Strategist at Conning.

Approaching 2024, Sega coined three major threats that loom, posing challenges to investors:

  1. Geopolitical Uncertainty: Ongoing global tensions, initiated by events like Russia's invasion of Ukraine and the Hamas attack on Israel, impact energy markets and pose risks to trade, affecting both domestic and global GDP.
  2. Persistent Inflation: Despite a gradual decline, inflation continues, exerting upward pressure on interest rates. Central banks may respond, potentially leading to the end of the U.S. market's decade-long dominance and creating opportunities for non-U.S. investors.
  3. Political Dysfunction: U.S. political challenges, exemplified by delays in key decision-making processes, raise concerns. Unchecked spending may persist, contributing to economic imbalances and potentially leading to a government shutdown.

These factors suggest a shift in the late-stage credit cycle, recommending insurance portfolios align with liability targets. 

ALSO READ: Global insurtech investments impress Q3 expectations: Gallagher Re

Prudent equity positions and a cautious approach to corporate credit are advised. As we approach the next presidential election, high-grade credit emerges as a stable choice amidst potential volatility.

Looking forward, the impact of artificial intelligence (AI) offers a potential lift, with technologies like generative AI, machine learning, and natural language processing contributing to innovation across various sectors. 

However, the overall economic landscape and market stability remain crucial for overcoming challenges.

 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.