, Australia
/Muffin Creatives from Pexels

Australians urged to secure right insurance when renting out homes for summer – ICA

Holiday rental insurance is specifically tailored for properties rented out briefly.

Those who are planning to rent out their properties for the summer holidays should secure the appropriate insurance plan, urged the Insurance Council of Australia (ICA).

"While embracing short-term rental opportunities can be rewarding for homeowners, thorough preparation and adequate insurance coverage are crucial to mitigating potential risks. Before hosting guests in your home, engage with your insurer to clarify coverage details and explore specialised options for added peace of mind." Andrew Hall, CEO of the ICA said.

Regular home and contents insurance may not include short-term rentals, necessitating the need for dedicated holiday rental insurance. Holiday rental insurance is specifically tailored for properties rented out briefly, such as holiday homes or residences temporarily leased through platforms like Airbnb. 

ALSO READ: ICA praises federal overhaul for personalised financial advice boost

This specialised insurance provides financial protection for homeowners in cases of accidental property damage, theft of belongings, or liability claims from guests.

The ICA encourages homeowners to carefully review holiday rental insurance policies to grasp the inclusions and exclusions.

Examine existing building and contents insurance policies before listing on short-stay rental platforms. Seek out a specialised policy if the current one does not cover short-term rentals, ensuring protection for both the home and its contents during guest stays.

Understand that host protection insurance from rental platforms may not cover all expected damages. Additionally, homeowners should minimize theft risks by securing valuables when guests are present for short-term stays. Check strata rules, tenancy agreements, and local council laws, as these may impose restrictions on short-stay holiday rentals, pressed the ICA.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.