, Japan
168 views
/Mario Gogh from Unsplash

JFTC storms four big Japanese insurers for alleged cartel behaviour: Report

The insurers are suspected of using co-insurance policies as a mechanism for coordinating and fixing premiums.

The Japan Fair Trade Commission (JFTC) raided four major Japanese insurance companies – Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co., Sompo Japan Insurance Inc., Mitsui Sumitomo Insurance Co., and Aioi Nissay Dowa Insurance Co. – along with two of their agents, in suspicion of engaging in cartel behaviour, reported The Mainichi news agency.

This engagement in cartel behaviour violates the antimonopoly law of Japan.

READ MORE: Japan Fair Trade Commission raids 4 insurers over suspected cartel

JFTC has intensified its scrutiny of potential anti-competitive practices in the Japanese insurance industry. The suspicion centres around the adjustment of premiums in business insurance policies. 

Specifically, these companies are alleged to have colluded in setting premiums for policies covering several large corporations and government entities, including Cosmo Energy Holdings, Cosmo Oil, Jera Co., Keisei Electric Railway, the Japan Organisation for Metals and Energy Security, the Tokyo Metropolitan Government, and Sharp Corp.

The insurers are suspected of using co-insurance policies – a common practice in corporate insurance to spread risk – as a mechanism for coordinating and fixing premiums. This practice can limit competition and lead to higher prices for consumers.

The JFTC's investigation, which began in August following initial probes by the Financial Services Agency (FSA), has now expanded to include specific policies sold to Tokyu Group and Sendai International Airport Co.

If the allegations are proven, the insurance companies could face significant penalties, including surcharges. 

ALSO READ: Sompo Japan’s Chief steps down amdist Bigmotor misconduct

This action by the JFTC represents the first major antimonopoly law enforcement action against major general insurance firms in Japan over cartel allegations.

This case highlights the ongoing efforts of Japanese regulatory bodies to enforce antitrust laws and promote fair competition in the market. 

The outcome of this investigation could have significant implications for the insurance industry in Japan, potentially leading to increased regulatory oversight and changes in business practices.

 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.