, Malaysia
132 views
/Beatriz Perez Moya from Unsplash

Malaysia revises ceding-out rule of takaful risk to insurers amidst hardship cases

A licensed takaful operator is not permitted to distribute risks through a ceding-out arrangement to an insurer.

The Shariah Advisory Council (SAC) of Bank Negara Malaysia, revised a ruling under the "Takaful Semula Dengan Syarikat Insurans Dan Insurans Semula Konvensional" (the Existing Ruling).

In its 226th meeting on October 26, 2022, it revised item (ii) of the SAC ruling dated June 23, 2011, and July 28, 2011. The updated ruling states that a licensed takaful operator, including a licensed professional retakaful operator, is not permitted to distribute takaful risks through a ceding-out arrangement to an insurer, including a licensed professional reinsurer, unless certain conditions are met. 

ALSO READ: More Malaysian customers satisfied with the general insurance industry – Survey

These conditions include the inability of existing licensed takaful operators to accept the risk, a lack of capacity or expertise among these operators, or the potential detrimental effect on the takaful funds of licensed takaful operators through a ceding-out arrangement with another licensed takaful operator. 

“In the above circumstances, the need (hajah) to distribute the takaful risks through ceding out an arrangement to an insurer to address any hardship situation faced by a licensed takaful operator must be assessed and affirmed by the Shariah committee of the licensed takaful operator,” the council said.

This ruling takes immediate effect upon its publication on Bank Negara Malaysia's website on 5 January 5, superseding the specified item of the Existing Ruling while leaving the rest applicable.

 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.