, Japan
/Konstantin Planinski from Unsplash

Japan earthquake could reach $1.8b insured losses – Verisk

The estimate focuses on insured property losses.

The magnitude 7.5 earthquake near the Noto peninsula in Ishikawa prefecture, Japan, last 1 January is estimated by Verisk's Extreme Event Solutions business unit to result in insured property losses between $1.8b and $3.3b. This estimate is significant given the strength and location of the earthquake.

The earthquake caused extensive damage around and south of the epicenter, especially in Ishikawa prefecture, including Wajima city, where there was a large fire. Damage from ground shaking and liquefaction was observed in other prefectures such as Niigata and Toyama.

Tsunami waves over one meter inundated many buildings along the shore, particularly in Wajima, Suzu, and Noto. Japan's building codes, some of the most advanced in the world, have been strictly implemented since 1981. The areas impacted by this earthquake had higher seismic code requirements.

ALSO READ: Natural catastrophes drive insured losses to record levels in 2023 – Swiss Re

Verisk’s insured loss estimate does not include:

  • Losses to uninsured properties, land, infrastructure, and automobiles.
  • Business interruption losses (both direct and indirect).
  • Workers’ compensation losses.
  • Losses to specific risk categories like civil engineering, marine cargo and hull, aviation risks, transit warehouse risks, movable all risk, and personal accident risks.
  • Loss adjustment expenses.
  • Losses from non-modelled perils, such as landslides.
  • Demand surge impacts, refer to increased costs of materials, services, and labour following a catastrophic event.

The estimate thus focuses on insured property losses, providing a crucial but partial view of the total economic impact of the earthquake. The limitations highlight the broader scope of economic and social repercussions that extend beyond insured losses.

 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.