, India
/Karthik Chandran from Unsplash

India's life insurance sector slows in FY24 after a robust FY23

Policy purchases in March 2023 ahead of budgetary changes subdued FY24.

After robust growth in 2023 (FY23), first-year life insurance premiums in 2024 (FY24) showed subdued movement overall. Year-to-date, new business premiums narrowed their decline to 7.0%, improving from the 12.7% fall reported the previous month but still lower than the 31.2% growth in the same period in FY23.

According to a CareEdge report, year-on-year decrease is attributed to a substantial reduction in group premiums, the introduction of a new tax regime, and the exceptional momentum in March 2023. 

Private insurance companies have sustained growth, offsetting the dip in LIC premiums, but their pace is comparatively slower than the previous year. Larger private companies outperformed their smaller counterparts.

However, there was a notable increase of 43.8% in December 2023 compared to a 9.7% rise in the same period last year. This surge is linked to group single premiums, particularly from LIC, and modest growth in the private sector.

ALSO READ: India’s life insurance sector sinks 12.7% 11M’23

In FY23, life insurance companies experienced significant top-line growth, driven by factors like the absence of COVID-related constraints, an increase in the non-participating segment in the last quarter of FY23, and a rise in term policies. 

Despite a slowdown in the beginning of FY24 due to policy purchases in March 2023 ahead of budgetary changes, the industry is strategically adjusting its policy portfolio for measured growth. 

The overall growth potential in the life insurance segment remains robust, driven by factors like the existing protection gap, a supportive regulatory framework (“Insurance for all" by 2047), and the ongoing need for insurance provisions.

 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.