, Japan
/Mario Gogh from Unsplash

Japan's major non-life insurers set to weather earthquake losses, strong capital buffers to cushion impact

AM Best said the major non-life insurers carry diversified portfolios and strong capital positions.

The recent earthquake which hit Japan's west coast on 1 January, impacted non-peak zones in terms of insurance exposure accumulation. While it's too early to estimate insurance losses, AM Best anticipates limited credit rating impact on major domestic non-life insurers due to robust capital buffers. 

Government-backed reinsurance should mitigate residential losses. Earnings impact on insurers is expected to be manageable, offset by underwriting profit from voluntary automobile lines. Potential effects on proportional reinsurance treaty performance might lead to upward price pressure at 1 April Japan reinsurance renewals.

Japan's four major non-life insurers (Tokio Marine, Sompo Japan, Mitsui Sumitomo, and Aioi Nissay Dowa) with diversified profiles and strong capital positions are expected to handle losses well. Their aggregate net assets exceed $48.6b as of 31 March 2023.

ALSO READ: Japan earthquake could reach $1.8b insured losses – Verisk

The Japanese government's support for earthquake risks, especially residential ones, and insurers' conservative reinsurance strategies should minimise losses. Commercial and industrial risks, Earthquake Fire Expense Insurance (EFEI), and marine lines may incur losses, but low take-up rates and sub-limits should keep losses manageable.

Despite losses from Typhoons Nanmadol and Talas in 2022, Japan's non-life insurance segment experienced a relatively benign natural catastrophe year in 2023. Negative impacts on fire insurance profitability from the earthquake are expected to be offset by profits from other lines, with voluntary automobile insurance contributing significantly.

In response to declining fire insurance results, reference loss cost rates were revised upwards, supporting the long-term sustainability and profitability of the fire line. Overall, Japan's non-life profitability remains sustainable, with rate increases mainly observed in wind/flood layers during reinsurance renewals.

 

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.