, New Zealand
/Andres Canchon from Unsplash

Dai-ichi seen to cushion Partners Life's Expansion in New Zealand with capital support

Dependency on third-party reinsurance could offset the insurer’s standing.

Partner Life (New Zealand) should have a solid outlook, strongly supported by its balance sheet strength, adequate operating performance, neutral business profile, and effective enterprise risk management, AM Best affirmed.

The assessment also considers rating enhancement from Dai-ichi Life Holdings.

Partners Life's robust balance sheet strength is supported by strong risk-adjusted capitalization, expected to remain at the highest level in the medium term. AM Best acknowledges the insurer's financial flexibility and conservative investment approach. 

However, reliance on third-party reinsurance for risk transfer and upfront commission financing is a partial offsetting factor.

The company's operating performance is deemed adequate, with a five-year average return-on-equity ratio of 6.5% (fiscal years 2019-2023). 

ALSO READ: Dai-ichi Life’s capital efficiency to improve – Moody’s

Whilst reported earnings are sensitive to New Zealand's interest rate movements, operational scale improvements are anticipated to enhance the expense ratio prospectively.

As one of the largest life insurance firms in New Zealand, Partners Life's market share grew post the acquisition of BNZ Life Insurance Limited in fiscal year 2023. 

Distribution primarily occurs through independent financial advisers and Bank of New Zealand referrals under an exclusive 10-year agreement.

The rating enhancement results from integration with and ownership by Dai-ichi group, a major life insurance entity in Japan. AM Best anticipates Dai-ichi group providing capital support if Partners Life faces capital adequacy challenges. 

Despite contributing a small portion to Dai-ichi group's overall revenues, Partners Life is strategically important for the group's expansion, particularly in New Zealand.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.