, Australia
/Matthias Zomer from Pexels

Actuaries Institute urges overhauling Australia's retirement system

The white paper calls for a regulatory framework for superannuation trustees.

The Actuaries Institute advocates for a reimagining of Australia's retirement ecosystem to better support individuals in planning their futures and funding their lifestyles. Key recommendations include expanding the three pillars of retirement funding (age pension, compulsory superannuation, and voluntary savings) to promote additional income sources such as part-time work and accessing income from home equity.

“The retirement income system—including its interaction with other systems, such as tax and aged care—is complex and challenging to navigate. This challenge is compounded by low levels of financial literacy. People need Help, Guidance and Advice (HGA) for both the transition to retirement and in life after full-time work. However, it’s hard to get, and it’s challenging to access at an affordable price,” – Actuaries Andrew Gale and Stephen Huppert, said in the paper.

ALSO READ: National Disability Insurance Scheme needs to improve – Actuaries Institute

The paper suggests providing greater work flexibility and access to equity in homes, emphasising a shift from viewing retirement as a brief period before death to a more extended stage of renewal lasting up to three decades. 

The authors also propose establishing a regulatory framework for superannuation trustees to offer targeted help, guidance, and advice on retirement-related issues. 

The paper aims to address challenges posed by longevity, providing individuals with more options to secure income in retirement and emphasising non-financial considerations for a holistic retirement planning approach. 

Additionally, the authors call for a national longevity strategy to celebrate older Australians and their contributions while challenging societal attitudes towards ageism.

 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.