, Japan
/Koke Cheng from Pexels

Japan bucks trend, positive asset returns boost pension index in Q4’23

The pension index decreased across regions for the full year, with single-digit decreases, except for Japan and the US.

In the fourth quarter of 2023, more dovish central bank policies in key markets led to increased volatility, marked by discount rate decreases globally. Asset performance was generally positive, and while inflationary pressures persisted, signs of subsiding were noted, according to WTW’s Global Pension Finance Watch Fourth Quarter 2023.

Overall, the combined effects resulted in negative third-quarter pension index results for all countries except Japan. 

The pension index decreased across regions for the full year, with single-digit decreases, except for Japan and the US, where strong equity performance led to single-digit increases.

During the quarter, Japan’s asset classes, particularly equities, demonstrated positive returns, leading to a robust 1.8% increase in the overall benchmark portfolio. 

The benchmark discount rate decreased by 7 basis points, causing a 1.7% increase in liabilities over the quarter due to interest accumulation. The net effect of Japan’s asset and liability movements resulted in a modest 0.1% increase in the pension index for the quarter.

ALSO READ: OJK establishes four regulations to strengthen insurance and pension system

Organisations that monitor their global pension plans in real-time are better positioned to make informed business decisions, successfully achieving cost and risk management objectives. 

WTW recommends daily monitoring of funded status and other key pension financial metrics tailored to the characteristics of each retirement plan and its supporting assets.

Beyond financial monitoring, successful multinational organisations managing defined benefit pension risks exhibit consistent characteristics. 

These entities understand the inherent complexities and levers available for risk management, establish clear risk tolerance levels and strategies, employ a systematic multi-local approach to evaluating and deploying risk management actions, and stay informed about financial markets, changing practices, legislation, and trends.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.