, Japan
/Satoshi Hirayama from Pexels

Noto earthquake hit 22,000 homes, loss estimate still at $6b

The losses covered damages from secondary impacts such as fire, tsunami, landslide, and liquefaction-induced ground movement.

As of January 17, the earthquake in Ishikawa Prefecture, Japan, has resulted in significant devastation, with over 22,000 homes damaged and more than 15,000 either partially or destroyed, according to a research summary by WTW.

The death toll stands at 232, with over 1,100 reported injuries and 20 individuals still missing. Estimated losses in the insurance industry amount to JPY870b ($6b), covering damages from secondary impacts such as fire, tsunami, landslide, and liquefaction-induced ground movement.

The earthquake, with a moment magnitude of Mw7.5, struck on 1 January, along a reverse fault at a depth of 10km. The epicentre was 7 km northwest of Suzu and 30 km northeast of Wajima on the Noto Peninsula. 

ALSO READ: GIAJ initiates survey for efficient assessment and claim payments after earthquake

A seismic swarm leading up to the event was recorded in November 2020, with more than 20,000 earthquakes reported.

Tsunami warnings were issued due to the coastal location, and waves reaching heights of 1.2m were observed near Wajima. The quake caused extensive damage, including widespread landslides and liquefaction in coastal areas. 

The combined impact of earthquake shaking and tsunami waves damaged over 22,000 homes and caused more than 15,000 to be partially or destroyed. 

Secondary perils, such as fires and landslides, further contributed to infrastructure damage. The situation remains dynamic, and ongoing assessments may reveal additional losses not initially considered in early estimates.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.