, Vietnam
/Arafat Tarif from Pexels

AM Best describes Bao Min Insurance’s outlook as ‘stable’

This was attributed to the neutral impact of BMI's majority ownership by the SCIC, Vietnam's sovereign wealth fund.

Bao Minh Insurance Corporation (BMI) is foreseen to have a stable outlook, amidst a strong balance sheet strength, assessed as strong by AM Best, along with adequate operating performance, a neutral business profile, and appropriate enterprise risk management. 

The assessments consider the neutral impact of BMI's majority ownership by the State Capital Investment Corporation (SCIC), Vietnam's sovereign wealth fund.

BMI's balance sheet strength is supported by its risk-adjusted capitalization, expected to remain at the strongest level in the near to medium term. 

However, the regulatory solvency ratio has seen a decreasing trend due to business growth exceeding the rate of capital generation. 

ALSO READ: AM Best addresses concerns on China's economic slowdown, highlights insurer financial security

BMI's investment portfolio is viewed as moderate risk, with a majority in term deposits and the rest in non-rated corporate bonds, equity investments, and real estate. 

AM Best notes some offsetting factors, including BMI's basic approach to asset liability management and moderate dependence on reinsurance for underwriting large limit risks.

The operating performance is considered adequate, with a five-year average return-on-equity ratio of 10.1% (2018-2022). BMI achieved underwriting profits in recent years, though a high expense ratio remains a counterbalance. 

Business profile assessment is neutral, with BMI being the fourth-largest non-life insurer in Vietnam based on 2022 direct premiums. The company has a diversified underwriting portfolio by lines of business, but it has a single-market concentration in Vietnam, with business referrals from majority shareholder SCIC contributing to its business profile.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.