, Philippines
Photo courtesy of Jungwoo Hong via Unsplash.

Philippine social insurer GSIS logs record-high premiums for non-life insurance arm

This makes GSIS the largest non-life insurer in the Philippines.

Social insurance institution GSIS has reported a record high $174.9m (PHP9.8b) gross premiums written (GPW) for its non life insurance business in 2023.

This marks a remarkable 44% increase in GPW compared to 2022’s $121.38m (PHP6.8b).

With a net worth of over $895.17b (PHP50.15b), GSIS is now the largest non-life insurer in the Philippines, it said in a statement on its website. 

GSIS president and general manager Wick Veloso said that the increase weas thanks to more government agencies insuring their properties with the social insurer.

“With more government agencies insuring their properties with the GSIS, we are helping the country strengthen our national resilience. In the face of more frequent natural disasters, securing insurance coverage becomes crucial in safeguarding assets and mitigating budgetary strains during calamities,” Veloso said.

To push this growth in premiums, Veloso said that GSIS held more online and face-to-face insurance marketing caravans nationwide. 

The GSIS will also soon launch a property inventory mobile application to simplify property registration for government officers, and introduce a city parametric insurance product in the first half of 2024.

Amongst notable GSIS clients include the Bureau of Treasury, Power Sector Assets and Liabilities Management Corporation, Department of Transportation-Metro Rail Transit 3, Department of Education, Division of City Schools-CGO Quezon, Bureau of Quarantine, Manila International Airport Authority, and Phil Ports Authority. 

The city governments of Quezon City, Pasig and Makati are also top clients of GSIS among local government units.

(US$1 = PHP56.02)

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.