, Thailand
161 views
/Evan Krause from Unsplash

Association predicts 2.0%-4.0% growth for Thai life insurance

The industry forecast is within the government’s target of 2.2% to 3.2% for 2024.

Total premiums of Thai life insurance business amounted to THB633.4b in 2023, marking a growth of 3.6% year-on-year (YoY), data from the Thai Life Assurance Association showed. 

The association said the growth was primarily driven by increased premiums in new business and renewal premiums. New business premiums saw a growth rate of 5.1%, reaching THB178.5b, whilst renewal premiums grew by 3.1%, totalling THB455.0b.

Looking ahead to 2024, the Thai Life Assurance Association predicts a growth rate for the life insurance business in the range of 2.0% to 4.0%. 

This forecast aligns with the expected expansion rate in 2024, estimated by the National Economic and Social Development Council to be 2.2% to  3.2%. 

Factors contributing to this growth include increased health consciousness among the population, demographic shifts towards an ageing society, and the adoption of technology by businesses to enhance competitiveness and operational efficiency.

ALSO READ: Steady outlook seen for Thai Reinsurance Public: Fitch Ratings

Call for action

In response to economic and market uncertainties, the Thai Life Assurance Association emphasises the importance of organisational development for sustainable growth (ESG). 

This involves considering environmental, social, and governance responsibilities in all aspects of investments and operations. 

Additionally, the association plans to develop new types of life insurance products, leverage technology and innovation, educate the public on technology and cyber threats, and update regulations to ensure compliance and consumer protection.

Moreover, the association stresses the importance of comprehensive risk management practices and maintaining a robust financial position with a risk-based capital adequacy ratio (CAR Ratio) higher than the prescribed criteria. 

The sector's risk-based capital adequacy ratio currently stands at 350%, exceeding the supervisory CAR, indicating stability and strength in the life insurance business.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.