, Malaysia
270 views

Malaysia’s takaful sector stable, but rising claims weigh on growth

Growing demand for digital services will be a catalyst for growth.

The profitability and capitalisation of Malaysia’s takaful sector is expected to remain stable thanks to increased demand and a supportive Islamic finance ecosystem, according to Fitch Ratings.

The increased awareness of medical and weather events coverage is likely to stimulate takaful growth in Malaysia, the ratings agency said in a report.

Growing demand for digital services will likely be a catalyst for the sector’s growth, Fitch added. Bank Negara Malaysia will finalise its framework for Digital Insurers and Takaful Operators in the first half of 2024.

Not everything is rosy for the sector, however. The inflationary environment, market volatility, weakening ringgit, and the end of the passenger cars tax exemption will weigh on growth.

Family takaful contribution declined by 3.9% in H1 2023 after two consecutive years of increases. Growth in protection products is steady, but the contributions are offset by a decline in investment-linked products amid market uncertainties, Fitch noted.

There was also a high claim ratio of 64.3% in 2023 for general takaful, which resulted in underwriting losses. Family’s takaful underwriting margin was also hit by medical inflation.

Despite this, general takaful still grew by 20.1% year-on-year in H1 2023 thanks to motor contribution, which was boosted by tax-free sales of passenger cars booked before 31 March 2023. 

The takaful sector also maintained its market share of 32% of the insurance market in Malaysia in the first six months of 2023. 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.