, Japan
/Willian Justen De Vasconcellos from Pexels

bolttech offers device protection in Japan

It has partnered with refurbished device marketplace, Back Market.

Insurtech bolttech announces its partnership with Back Market, a refurbished device marketplace in Japan to offer embedded device protection.

The jointly developed device protection service, named 'Back Up,' will provide Back Market's customers with complimentary data recovery service for damaged phones and dedicated repair options, ensuring minimal disruptions to their digital lives and an enhanced user experience. 

“With Japan being one of the leading insurance markets globally, it's exciting to witness the increasing demand for insurtech solutions as Japanese customers seek more ways to safeguard their valuables," Philip Weiner, CCO of bolttech for Asia and Europe stated in a press release.

'Back Up' offers comprehensive protection plans covering everyday risks like breakage, corrosion, and liquid damage, aiming to prolong the lifespan of customers' refurbished devices. 

ALSO READ: SG-based bolttech steps into the Middle East

Additionally, the service includes concierge services via a one-stop contact centre for added convenience. Furthermore, the repair services contribute to keeping devices in circulation and reducing landfill waste.

“We established a dedicated local team in Japan last year as we noticed a growing interest in refurbished smartphones in Asia Pacific. Customers are eager to explore the benefits of the circular economy and find creative ways to extend the lifespan of their devices. We're excited to expand this partnership and introduce 'Back Up' with bolttech in Japan, providing customers with greater peace of mind knowing their devices are further protected." Thibaud Hug de Larauze, CEO of Back Market also said in the press release.

The launch in Japan follows bolttech's Series B fundraising round last year worth $246m, with Tokio Marine as the lead investor.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.