, Philippines
171 views
/Marfil Graganza Aquino from Pexels

Philippines doubles third-party liability insurance coverage

The insurer will also cover other incidental expenses not included in bodily injury or death indemnities.

The Insurance Commission (IC) of the Philippines has implemented significant enhancements to compulsory motor vehicle liability insurance (CMVLI), doubling the benefits for third parties. 

The limit for third-party liability has doubled (100%) to $3,597 (P200,000). Similarly, death indemnity, including burial and funeral expenses, has risen to $3,597 (P200,000) from $1,259 (P70,000), with burial and funeral expenses now also covered up to $540 (P30,000).

Additionally, no-fault indemnity has doubled to $540 (P30,000) for any claim of death or bodily injury sustained by a passenger without the need to prove fault or negligence. 

The insurer will also cover other incidental expenses not included in bodily injury or death indemnities, up to a maximum of $180 (P10,000).

ALSO READ: Philippines’ pre-need industry premiums surge 7.3% YoY in 2023

Despite these increases, there will be no changes to the premiums for CMVLI, as the rates prescribed under the previous circular (IMC 4-2006) remain in effect. 

However, premium adjustments resulting from the enhanced indemnities will be subject to further study.

CMVLI is a mandatory requirement for motor vehicle registration, aiming to ensure that vehicle owners or operators can compensate third parties or passengers for accidents resulting in death or bodily injury. 

These updates reflect the Commission's commitment to enhancing insurance coverage and protection for all stakeholders involved in motor vehicle incidents.

($1.00 = P55.62)

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.