, Australia
/Leelo the first from Pexels

Australians strike out health insurance amid soaring costs

Over the past twenty years, health insurance prices have more than tripled.

Rising health insurance costs driven by various factors, including increased medical expenses and demographic dynamics, are prompting Australians to reassess their coverage options, emphasising the need for comprehensive reforms to ensure affordability and transparency in the sector.

A Finder survey conducted among 1,070 Australians reveals that 16% intend to cancel their health insurance in 2024. 

Notably, 38% will retain their current insurer, while 15% will switch if offered better deals. Among genders, 18% of women and 14% of men plan to drop their coverage, with younger demographics being the most inclined to do so – 25% of Gen Z and 19% of Millennials.

The primary reason cited for abandoning health insurance is its cost, with 58% of respondents indicating price as the most critical factor in selecting a provider. 

Over the past two decades, health insurance costs have soared by 204%, outpacing inflation rates. For instance, a policy that cost AU$1,000 annually in 2000 would now require AU$3,038. 

ALSO READ: Health insurance amongst top priorities for job seekers in SG, HK

Additionally, recent government announcements indicate a 3.03% average premium hike, prompting concerns about affordability.

Factors contributing to rising prices include increased costs of medical services and hospital admissions, alongside higher expenses for generic medical devices. 

Despite initiatives like lifetime healthcare loading, which aims to encourage younger individuals to enrol, older demographics remain predominant in the insured population. 

However, this demographic distribution places strain on the system, contributing to premium escalation.

Despite substantial profits reported by health insurers, concerns persist regarding the allocation of funds. In 2022–23, the gross insurer surplus from hospital insurance reached approximately 18% of premiums paid, marking a significant increase from the previous year. 

The Australian Medical Association advocates for enhanced oversight, proposing a mandatory minimum payout of 90% of premiums to ensure greater benefits for patients.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.