, APAC
245 views
/Markus Winkler from Unsplash

Pet insurance market to surge 31% in CAGR by 2027

The dog segment is anticipated to witness significant growth.

The global pet insurance market is projected to experience significant growth, estimated at $19.9b between 2022 and 2027, with a CAGR of 31.41% during the forecast period, according to Technavio.

The market is segmented based on pet type (dogs, cats, and others) and insurance type (accidents and illness, accidents only, and others). 

The dog segment is anticipated to witness significant growth, driven by the increasing adoption of pet dogs and the high cost of treatments for various dog-related diseases.

Rising concerns over pet well-being are driving market growth, as pet owners become more conscious of their pets' health. 

Common illnesses among pets, along with incidents like thefts and accidents, are prompting pet owners to opt for insurance coverage to manage pet care expenses.

ALSO READ: Etiqa Singapore rolls out pet insurance offering S$15,000 surgery cover

A notable trend in the market is the growing inclination toward premiumization in pet care services. However, low adoption rates of pet insurance in developing countries pose a challenge to market growth.

The pet insurance market's expansion is fueled by factors such as increasing pet ownership, rising awareness about veterinary care's importance, and the humanization of pets. 

The COVID-19 pandemic has further accelerated this trend, leading to a surge in pet adoptions and strengthening the bond between humans and animals.

The analysts of the report said collaboration between insurers, veterinary healthcare facilities, and animal health companies is crucial for enhancing customer experience and streamlining claims processing.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.