, China
/Jan Kopriva from Unsplash

Moody's projects stability for Guoyuan Agricultural Insurance

Despite exposure to high catastrophe risks, the insurer’s stable outlook is backed by its robust market presence and risk-based capitalisation.

Guoyuan Agricultural Insurance maintained a stable outlook, reflecting the insurer's robust franchise in Anhui's agricultural insurance market and solid risk-based capitalization, despite certain challenges, according to Moody’s Ratings.

The stable outlook reflects Moody's expectation that Guoyuan Agricultural Insurance will sustain stable business growth and solid risk-based capitalisation over the next 12-18 months, with continued support from Guoyuan Financial Holding.

The affirmation of Guoyuan Agricultural Insurance's Baa2 IFSR is underpinned by its strong market presence in Anhui province, supported by its indirect ownership by the Anhui provincial government and close relationship with the Anhui government through its effective controlling shareholder, Anhui Guoyuan Financial Holding Group.

The insurer's profitability track record, with a five-year average return on capital at 4.1% for 2018-2022, also contributes to the rating affirmation.

However, Moody's notes the insurer's exposure to high catastrophe risks due to its concentration in agricultural insurance and geographic concentration in Anhui province. 

ALSO READ: Agricultural households covered skyrockets in 2022 vs 2010: Korea Re

Whilst the insurer's reinsurance arrangements and special agricultural reserve for catastrophic risks mitigate the impact on its capitalization, climate change presents challenges in predicting future losses accurately.

Additionally, Guoyuan Agricultural Insurance maintains a high investment allocation to bonds issued by local government funding vehicles (LGFVs), comprising around 60% of its total investments as of the end of 2023. 

Moody's highlights the rising asset risk due to the credit stress faced by LGFVs, despite guarantee arrangements by state-owned provincial-level financial guarantee companies.

Moody's outlines factors that could lead to an upgrade, including diversification of investment portfolio, business expansion outside Anhui province, and improvement in profitability metrics. 

Conversely, potential downgrade triggers include a significant weakening of capitalisation, deteriorating underwriting profitability, or reduced business support from Guoyuan Financial Holding.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.