, Indonesia
124 views
/Towfiqu Barbhuiya from Unsplash

Qoala secures $47m in Series C funding

Total capital raised to date surpasses $130m.

Insurtech Qoala has completed its Series C funding round, raising $47m led by PayPal Ventures and MassMutual Ventures. MUFG Innovation Partners, Ohana Holdings, and existing investors, including Flourish Ventures, Eurazeo, and AppWorks, also participated.

According to a press release, the Series C funding will fuel Qoala's expansion of its embedded insurance business across Southeast Asia and enhance its tech-driven initiatives, integrating artificial intelligence across all channels to elevate customer, agent, and partner experiences. 

Additionally, the investment will support the exploration of new products and channels for its agent platform, alongside accelerating growth through strategic acquisitions and partnerships across all verticals, reinforcing Qoala's leading market position in the region.

ALSO READ: Qoala on a tech-driven mission to insure more Malaysians

Since its Series B fundraiser in 2022, Qoala has recorded significant growth in gross written premiums and claims processing, with notable improvements in customer satisfaction. 

The company's profitability metrics have shown an upward trend, surpassing GWP growth, and highlighting its sustainable financial performance, it said in the press statement.

The funding will further enhance agent experiences and operational efficiency through advanced use of generative AI, ensuring Qoala remains a leader in technology and reduces time-to-market. 

With the latest investment, Qoala's total capital raised to date exceeds $130m.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.