, APAC
/Freepik

Transactional insurance hits $49b in ‘challenging year’ – Marsh

Marsh said that it experienced its third-busiest year on record.

In 2023, despite a decline in global mergers and acquisitions (M&A) activity due to macroeconomic and geopolitical challenges, transactional risk insurance continued to play a significant role.

Marsh's Transactional risk insurance 2023: year in review highlights that Marsh experienced its third busiest year on record, placing transactional risk insurance limits of $49b on more than 2,000 policies across almost 1,200 unique transactions.

Despite fewer M&A transactions globally, abundant insurance capacity led to a "soft market" cycle, with significant pricing decreases in primary layer representations and warranties (R&W) and warranty & indemnity (W&I) insurance across all regions.

Median transaction sizes decreased in North America, EMEA, and Asia, whilst the Pacific saw an increase. Marsh closed a majority of transactions on behalf of corporate/strategic insureds, reflecting challenging market conditions for private equity firms.

ALSO READ: Marsh McLennan’s 2023 revenue climbs 10%

Underwriting capacity remained ample globally, with over $1b typically available for single transactions in North America and Europe.

Transactional risk insurance claims increased notably in North America and EMEA, whilst Asia saw consistent activity and the Pacific experienced a slight decrease. Marsh clients notably increased their use of tax insurance, driven by a better understanding of the product and expanded appetite among tax insurance underwriters.

Looking ahead, Marsh anticipates further developments in the transactional risk insurance market in 2024 and beyond.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.