, APAC
/Mario Gogh from Unsplash

Reinsurers adopt risk-on strategy, boost capacity – Gallagher Re

Japanese catastrophe excess of loss programs showed consistent quoting.

On 1 April, the property catastrophe reinsurance market continued its trend towards a "risk-on" approach, resulting in greater available capacity at the top end of programs and incremental improvements in risk-adjusted pricing, Gallagher Re reported.

Reinsurers were generally cautious about offering discounts during the quoting process but were willing to increase their shares.

In the US market, client demand for additional coverage was met, and whilst year-on-year pricing comparisons were challenging due to the absence of comparable new layers, capacity was readily available at pricing consistent with underlying placements. This ended the need for inverted pricing.

In specialty classes, the quoting process became more intricate due to structural changes, including some increased retentions. However, overall, specialty reinsurance and retro pricing experienced only slight moderation compared to the catastrophe market.

ALSO READ: ASEAN forms reinsurance committee to tackle climate risks

Japanese catastrophe excess of loss programs saw a high level of consistency in quotes, with reinsurers offering flat to very modest risk-adjusted rate increases, with few outliers.

The market now benefits from increased capacity driven by improved underlying combined ratios, lower natural catastrophe losses (despite heavy insured natural catastrophe losses industry-wide), and better investment income. 

This, combined with increased appetite, is expected to lead to more favourable terms and conditions for clients, despite ongoing challenges related to natural catastrophe exposure.

Overall, property and specialty buyers with access to increased capacity were able to secure improved terms and support in critical non-catastrophe areas.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.