, Taiwan
/Lisanto from Unsplash

Taiwan's non-life insurers unlikely to see big quake claims – AM Best

Some insurers could benefit from robust parental financial support, as mandated by regulations.

The seismic event that struck Taiwan earlier this month is not anticipated to result in earthquake-related claims exceeding those observed during the 2016 Meinong earthquake, AM Best said.

Despite the magnitude 7.2 earthquake on 3 April, its greater distance from economic hubs and science parks suggests that commercial insurers are unlikely to face significant net claims or experience a capital event within Taiwan's non-life insurance sector.

In Taiwan, residential earthquake losses are typically absorbed by the Taiwan Residential Earthquake Insurance Fund (TREIF), leaving commercial insurers primarily responsible for covering commercial and industrial losses. 

Historically, major earthquakes in Taiwan have resulted in claims related to industrial losses for commercial insurers. However, the potential for substantial losses stemming from the recent seismic event primarily lies in business interruption coverage. 

ALSO READ: Taiwan’s property insurance to spike after 7.4 quake spurs millions in losses

This is due to the critical role played by the technology and science sectors in Taiwan's economy, with many large insured entities opting for comprehensive insurance coverage, a significant portion of which is reinsured in the international market.

“The non-life segment’s capitalization was weakened from a large operating loss in 2022 due to pandemic insurance,” said Christie Lee, senior director, of analytics at AM Best. 

“The industry’s capitalisation rebounded in 2023 after capital injections from insurers’ parent companies, coupled with favourable operating results, but remain below 2021 industry capital levels by 21%.” she added.

The ability of insurers to withstand major catastrophe losses and their standalone credit quality varies across companies. Nevertheless, some insurers benefit from robust parental financial support, as mandated by regulations, bolstering their overall credit fundamentals.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.