, Singapore
/Pixabay

IG's reinsurance to buffer Baltimore bridge loss

The Singapore-based vessel, Dali, is insured by Grace Ocean.

Most losses of the Baltimore bridge accident are reinsured, and the International Group of P&I Clubs' (IG) comprehensive reinsurance protection is expected to mitigate the impact. However, reinsurance costs for the IG may rise post-event, warns S&P Global Ratings.

The tragic collision between a cargo ship and a bridge has resulted in presumed fatalities and potentially the largest marine losses ever recorded, exceeding the Costa Concordia disaster in 2012. 

Whilst concrete loss predictions are premature, expected losses include property rebuild costs for the bridge, vessel and cargo damage, and business interruption.

The U.S. president's pledge to fund the bridge's reconstruction immediately, bypassing private sector coverage, may expedite rebuilding but heighten uncertainty over final insurance claims.

The vessel involved, the Dali, insured by Grace Ocean, is a member of the Britannia P&I Club and is Singapore-based. 

ALSO READ: Record-breaking Nat Cat causes $108b insured losses in 2023, says Swiss Re

Britannia's liability cover extends to $10m, with the IG collectively liable for the next $90m through pooling. 

AXA XL leads the IG's $3b reinsurance program, with coverage provided by large international reinsurers.

Whilst the collapse poses a significant marine loss, reinsurers are expected to manage it well due to diversified industry coverage. 

AXA XL, for instance, is well-positioned to absorb its share of costs without ratings impact, given its robust financial position.

Despite being one of the largest marine losses, the event is viewed as manageable for the reinsurance sector, supported by strong underwriting performance in recent years and favourable pricing trends expected to continue in 2024.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.