, Singapore
497 views
/Peter Nguyen from Unsplash

Financial firms lead LinkedIn’s top companies in Singapore

LinkedIn unveils companies list where professionals advance the most.

Financial institutions dominate LinkedIn’s 2024 Top Companies list for Singapore, comprising over half of the top 15.

Notably, DBS Bank, a homegrown institution, retains the top spot for the second consecutive year, highlighting its enduring excellence and leadership in the sector.

“LinkedIn’s 2024 Top Companies list for Singapore is a unique and actionable resource for professionals to find out which companies are leading the way in offering good culture, skills growth, and career development opportunities,” says Pooja Chhabria, LinkedIn Career Expert and Head of Editorial, APAC.

“Both seasoned executives and entry-level job seekers can also gain insights on the roles, skills, and job functions in demand at these firms. They can also take action to explore current job openings, connect with employees, and indicate their interest in any company. Professionals should adopt a growth mindset, and acquire a good mix of hard and soft skills as they steer their careers.” Chhabria added.

Whilst financial institutions lead the pack, Schneider Electric, a global leader in energy management, automation, and sustainability, emerges as a significant addition, claiming the second spot and diversifying the top rankings beyond the financial sector.

ALSO READ: Singapore’s top 50 insurers see 3.7% YoY asset decline in 2022

Companies that followed the rank were: Standard Chartered Bank, American Express, OCBC, Singlife, Procter & Gamble, BD, Abbott, Mastercard, Takeda, Roche, S&P Global, Alphabet Inc., and HSBC.

The healthcare, pharmaceutical, and biomedical sectors showcase a robust presence in this year's list, reflecting increasing demand and opportunities for professionals in these fields. Five companies from these sectors feature prominently, compared to just two in the previous year's list.

LinkedIn's data reveals the in-demand skills sought by companies in the banking and financial services sector, including Commercial Banking, Investment Banking, and Capital Markets. 

Meanwhile, companies in healthcare and biomedicine are keen on skills such as Biomedical Engineering and Pharmaceutics. Additionally, job functions such as Engineering, Research, Operations, Business Development, and Finance are among the largest investments made by these top companies.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.