, China
/Geralt from Pixabay

China boosts financial services to advance new industrialisation

Insurance funds should provide long-term stable financial support.

The Chinese government promised to ramp up financial services in the manufacturing sector for the advancement of new industrialisation.

China's National Financial Regulatory Administration, the Ministry of Industry and Information Technology, and the National Development and Reform Commission outlines key initiatives to enhance financial services for the manufacturing industry. 

Efforts will be made to support industrial and supply chain safety and stability, ensuring the resilience of the manufacturing sector. Also, financial support will be directed towards promoting scientific and technological innovations within the manufacturing sector, fostering advancements in industrial development.

The circular aims to facilitate industrial upgrades and optimize the structure of the manufacturing industry, promoting efficiency and competitiveness. Initiatives will be implemented to promote the intelligent and green development of industries, aligning with sustainability goals.

ALSO READ: Gov’t streamlines China’s medical insurance reimbursement system

Banking and insurance institutions are urged to provide medium and long-term financial support for equipment and technology upgrades in traditional manufacturing sectors. 

Financial support and risk prevention measures will be strengthened for strategic emerging industries such as information technology, artificial intelligence, biotechnology, and high-end equipment.

Financial services for the foreign trade sector of the manufacturing industry will be optimized, including strengthening export credit insurance and supporting overseas development of enterprises in key industries. 

Insurance funds will be encouraged to provide long-term stable financial support for strategic emerging industries through various forms of investment, whilst ensuring risk control and commercial viability.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.