, APAC
/Freepik

Howden warns against over-reliance on cyber insurance

The insurance broker listed three AI threats haunting organisations.

Singapore saw a 52.9% spike in local cyber threats in 2023, highlighting the rapid transformation of the cybercrime landscape by artificial intelligence (AI), Kaspersky reported. Whilst AI offers immense benefits in cybersecurity, ironically, attackers are also leveraging its power to launch more sophisticated and targeted attacks, warned Howden. 

Mitigating this, Howden presses the importance of cyber insurance as it acts as a critical financial safety net for organisations navigating the treacherous waters of cyber threats.  It provides access to expert risk assessment tools and experienced professionals from forensics, data restoration, legal, ransom negotiation, and public relations. 

However, cyber insurance should not be viewed as a stand-alone solution but as part of a comprehensive cyber risk management strategy, which includes robust cybersecurity practices and a tailored cyber insurance policy.

ALSO READ: Cyber risks escalate with ransomware on the rise: Munich Re

Spear phishing

Spear phishing, driven by advancements in AI technology, incorporates personalised strategies to enhance its effectiveness. Attackers can analyse vast amounts of data to craft hyper-personalised emails that mimic a victim's colleagues or superiors. 

This personalisation makes the emails eerily realistic and often contains a sense of urgency, exploiting current events to pressure the recipient to click a malicious link or download an attachment containing malware. Organisations can combat spear phishing by implementing advanced detection tools and fostering a culture of cybersecurity awareness.

Ransomware and artificially intelligent ransomware

AI injects a new layer of intelligence into ransomware attacks, allowing them to actively search for new vulnerabilities. 

Organisations must prioritise proactive cybersecurity measures, including implementing AI-powered threat detection systems and regularly patching vulnerabilities.

Insider threats

Insider threats in the age of AI present a significant challenge, as malicious insiders could exploit vulnerabilities within AI systems or misuse AI tools. Organisations must prioritise comprehensive security measures, including rigorous vetting procedures for personnel and ongoing monitoring of user activity.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.