, India
/Karthik Chandran from Unsplash

India’s non-life premiums see double-digit growth in FY’24

The industry is projected to grow 13% to 15% in the medium term.

In fiscal year 2024 (FY’24), the non-life insurance industry in India saw a premium of Rs2.9 lakh crore, growing at 12.8%. This growth, however, was narrower than the 16.3% seen in 2023.

It was primarily driven by health and motor insurance, though there was a decline in liability, crop insurance, and credit guarantee.

Public sector general insurers saw a March 2024 rise of 9.9%, while private sector insurers reported a growth of 9.5%. 

Specialised insurers experienced a drop, largely due to reduced crop insurance premiums. Standalone Private Health Insurers (SAHI) continued their growth momentum.

Private non-life insurance companies increased their market share to 65% in FY'24. 

ALSO READ: India’s non-life insurance premiums record slower growth in February

Health insurance premiums remained the primary growth driver, increasing the segment’s market share to 37.6% for FY'24.

Excluding health, non-life insurance industry growth reduced to 8.7% in FY'24. 

Motor insurance accounted for approximately 50% of this growth, with Motor OD growing faster than Motor TP. 

The automotive industry's robust growth and rising premiumisation contributed to this growth.

Looking ahead, the Indian non-life insurance market is estimated to grow at a rate of approximately 13% to 15% in the medium term, driven by health and motor insurance segments. 

Macroeconomic factors and regulatory changes will also influence growth. However, intensified competition and geopolitical uncertainties could pose challenges.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.