, Hong Kong
/Markus Spiske from Unsplash

HKIA takes action against ethical breach by agent

This is the 7th case the HKIA reprimanded an insurance practitioner.

Hong Kong’s Insurance Authority (HKIA) has taken disciplinary action against Chiu Kin Fung Jacky, an individual insurance agent and registered mandatory provident fund (MPF) subsidiary intermediary (SI). 

His license as an insurance agent has been suspended for ten months due to his involvement in forging a client's signature and instigating impersonation on multiple occasions.

These actions have raised concerns about his suitability to carry out regulated activities.

In 2016, Chiu, acting as an MPF SI, facilitated the transfer of a client's MPF accrued benefits. However, he forged the client's signature on five transfer application forms between 2017 and 2020, without her knowledge. 

Additionally, he enlisted the help of colleagues to impersonate the client on six occasions to obtain her account details from the trustees.

ALSO READ: HKIA, ICAC target suspected unlicensed insurance sales to mainland China

The discovery of Chiu's actions occurred in 2020 when he used the wrong transfer application form, prompting his principal to notify the client. 

The HKIA, responsible for monitoring compliance of registered MPF intermediaries, investigated the matter and decided on disciplinary action in coordination with the Mandatory Provident Fund Schemes Authority.

Chiu's conduct demonstrated a lack of integrity, essential for carrying out regulated activities. 

By forging signatures and using illicit means to obtain client information, he violated ethical standards. A suspension of his license is deemed necessary to punish such behaviour, deter similar actions, and provide time for reflection and reform.

Whilst Chiu admitted his wrongdoings and cooperated with the disciplinary action, several factors were considered in determining the sanction under the Insurance Ordinance (Cap. 41). These included the frequency of forgery, the financial benefit received, expressions of remorse, his disciplinary record, and the need to send a deterrent message.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.