, APAC
/Tripwire

AI insurance tech receives $2b investment in 2023

Insurers need to stay ahead amidst tech disruptions, says GlobalData head.

Recent advancements in artificial intelligence (AI), powered by Large Language Models (LLMs) and generative AI, are poised to disrupt the sector further. 

These innovations, highlighted on Technology Foresights by GlobalData, encompass diverse challenges across the insurance value chain.

GlobalData said AI has significantly shaped the insurance industry in recent years, integrating with traditional actuarial methodologies to enhance risk analysis and streamline claim processing.  

Innovations span all insurance categories, including personal and property coverage, targeting specific industry challenges. 

Automated damage assessment, using computer vision and sensor data analysis, speed up evaluations of vehicle and property damage. 

Treatment expense prediction AI, utilising Natural Language Processing (NLP), extracts insights from diagnoses and reports, aiding health insurance claim assessments.

ALSO READ: Swiss Re to roll out AI tool for better decision-making

Longitudinal analysis of user behaviour informs premium discounts and dynamic risk assessment.

Investments in AI technology for insurance disruption grew by 18% in 2023, reaching nearly $2b through private equity and venture financing. This surge signals a significant shift towards tailored AI innovation in the insurance domain.

“The evolving landscape of the insurance industry reveals the presence of over a hundred startups actively developing AI-led solutions, all monitored on Technology Foresights. Industry leaders and stakeholders can leverage this innovation intelligence strategically to take prudent actions, such as forming partnerships or acquisitions early,” Sourabh Nyalkalkar, Practice Head of Innovation Products at GlobalData said in a media release.

“With a proactive approach, leaders in the insurance sector can effectively position themselves to navigate the dynamic market conditions and stay ahead of the disruptive forces.” Nyalkalkar added.

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.